Bupati Asahan Hadiri Perayaan Natal dan Oikumene 2024 di GOR Kisaran

Sebarkan:
Perayaan Natal dan Oikumene 2024 di GOR Kisaran. (foto/ist)
ASAHAN (MM) - Bupati Asahan diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik M Yusuf Lubi menghadiri Perayaan Natal dan Oikumene Tahun 2024 di GOR Kisaran, kemarin. 

Ketua Panitia Perayaan Natal dan Oikumene 2024, Daniel Banjarnahor, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Asahan yang telah mendukung Perayaan Natal dan Oikumene Tahun 2024. "Kami umat Kristiani siap mendukung Pemerintah Kabupaten Asahan mensukseskan visi dan misinya.

Di tempat yang sama Ketua Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Kabupaten Asahan Pdt. Yatus Groh berharap, semoga Perayaan Natal dan Oikumene Tahun 2024 ini dapat membuat kita menjadi lebih baik lagi. Selain itu, Pdt. Yatos mengharapkan kepada umat kristiani baik yang hadir dalam acara ini maupun tidak hadir untuk dapat menjaga persatuan dan kesatuan. Karena persatuan dan kesatuan menjadi suatu kekuatan bagi kita.

Ketua DPRD Asahan diwakili Wakil Ketua DPRD Kabupaten Asahan Rosmansyah, juga turut serta mengucapkan selamat Natal dan Oikumene Tahun 2024 kepada umat Kristiani. Semoga perayaan Natal dan Oikumene tahun ini menjadi perayaan yang luar biasa dan membawa kebaikan bagi umat Kristiani seluruhnya khususnya umat Kristiani di Kabupaten Asahan. 

Rosmansyah berharap kepada umat Kristiani dapat terus menjaga kerukunan umat beragama, dan jangan jadikan perbedaan diantara kita sebagai perpecahan, tetapi jadikan perbedaan yang kita miliki menjadi suatu kekayaan yang dapat kita pertahankan.

Selain itu Bupati Asahan yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Bidang Hukum dan Politik berharap kepada saudara-saudara Umat Kristiani mampu memperbaharui semangat pengharapan dihati masing-masing, mampu merefleksikan kasih Tuhan dalam kehidupan sehari-hari, serta mampu membangun semangat kebersamaan dan toleransi di antara pemeluk agama yang berbeda. 

"Natal juga harus disikapi sebagai upaya memotivasi pembaharuan iman, cinta kasih, kesederhanaan dan solidaritas sebagai cerminan kepatuhan. Semangat ini hendaknya dapat diabdikan, bukan hanya untuk umat Kristiani saja, namun lebih jauh untuk daerah yang kita cintai ini,” ujarnya.

Yusuf juga menyampaikan keyakinannya kepada setiap umat beragama di negeri ini untuk terus membangun bangsa dan negara ke arah yang lebih baik. Setiap umat beragama pasti pula berkeinginan untuk menciptakan persatuan, keadilan dan kesejahteraan.

Salah satu upaya untuk mewujudkan itu semua adalah dengan meningkatkan pembangunan keagamaan, yang mana pembangunan keagamaan ini memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan kondisi moral, etika, serta spiritual bangsa kita. Tidak hanya itu pembangunan keagamaan ini  juga salah satu upaya  dalam pemenuhan hak-hak dasar rakyat dalam melaksanakan ibadah sesuai dengan keyakinannya.(ismanto panjaitan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com