Bupati Surya menghadiri Hari Kesehatan Nasional ke-60 di Dinkes Asahan. (foto/ist) |
Tampak hadir Bupati Asahan yang didampingi Sekda, Asisten Setdakab Asahan, Para Kepala OPD, Perwakilan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Ketua TP PKK Asahan, Ketua DWP, Ketua DWP Dinkes, Kepala BPJS Kisaran, Pimpinan Bank Sumut Cabang Kisaran, dan organisasi Profesi Kesehatan.
Bupati Asahan H. Surya BSc, mengatakan keberhasilan Indonesia dalam kelompok upper middle-income country setelah terpuruk di era Covid-19 menjadi bukti bahwa bangsa kita adalah bangsa pejuang.
Periode bonus demografi yang tengah bangsa Indonesia hadapi terjadi hanya satu kali dalam peradaban negara. Kita harus memanfaatkan peluang ini sebagai momentum Indonesia lolos menjadi negara berpendapatan tinggi serta mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Dijelaskan Bupati Surya, target Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) di tahun 2045 meliputi pendapatan per kapita setara negara maju, kemiskinan menuju 0% dan ketimpangan berkurang, kepemimpinan dan pengaruh dunia internasional meningkat, daya saing SDM meningkat, dan intensitas Gas Rumah Kaca menurun menuju net zero emission. Semuanya menjadi fokus kita bersama, bukan hanya bidang kesehatan tapi juga sektor lain.
Pasca disahkannya UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, pemerintah kini sedang mefinalkan Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK) sebagai haluan dalam membangun kesehatan di Indonesia.
Surya berpesan RIBK harus diacu oleh Pemerintah Pusat dan Daerah dalam merencanakan, menganggarkan, dan mengimplementasikan program kesehatan di wilayah. Pemerintah Pusat tidak mampu melakukannya sendiri melainkan dengan sinergi dan kolaborasi yang erat antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan seluruh elemen masyarakat.
Sebagai program prioritas Kabinet Merah Putih, Bapak Presiden memberi penekanan di 4 area program, yaitu pemeriksaan kesehatan gratis, penurunan kasus TB, pembangunan RS lengkap berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal dan pemberian makan bergizi gratis.
Surya berpesan kepada seluruh jajaran kesehatan untuk berkontribusi maksimal terhadap kesuksesan pencapaian program pemerintah tersebut.
Sambung Surya, dengan launching Program ILP Primer di Asahan, kita berupaya memperkuat pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas, posyandu, dan klinik untuk lebih menyentuh kebutuhan masyarakat.
Dengan teknologi dan pendekatan yang lebih inklusif, Surya berharap tidak ada masyarakat yang merasa terabaikan, khususnya di wilayah terpencil.
"Untuk itu saya mengajak seluruh pihak untuk terus berkolaborasi dalam menciptakan Kabupaten Asahan yang lebih sehat dan sejahtera. Mari jadikan momentum hari ini sebagai motivasi untuk terus melayani dengan tulus, bekerja dengan hati, dan bersama-sama mencapai visi pembangunan kesehatan yang berkelanjutan" ujar Surya. (ismanto panjaitan)