Jelang Pergantian Tahun, Akhirnya Pasar Baru Panyabungan Diresmikan

Sebarkan:
Bupati Madina HM Ja'far Sukhairi menandatangani prasasti peresmian Pasar Baru Panyabungan. (foto/ist) 
MADINA (MM) - Dipenghujung tahun 2024, pasar baru, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) akhirnya diresmikan, Selasa (31/12/2024).

Peresmian ini langsung dilakukan oleh Bupati Madina HM Jafar Sukhairi, didampingi Wabup Atika Azmi Utammi, serta disaksikan unsur Forkopimda, kepala OPD dan juga para pedagang pasar baru.

Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution menyampaikan, peresmian pasar baru ini sudah komplit, gedungnya selesai dan pedagangnya sudah hadir.

Bupati juga menyampaikan, fenomena belakangan ini bahwa pasar-pasar banyak yang mulai sepi, hal ini tidak terlepas dari era digitalisasi yang semua kebutuhan bisa melalui media sosial.

"Tentu kita tidak boleh berdiam diri. Adanya terobosan inovasi bagaimana mengundang kembali kejayaan pasar tradisional dan pasar modern. Jadi semua harus terintegrasi sehingga pusat pasar ini nantinya akan dapat dikunjungi lebih ramai lagi, ini yang kita harapkan," kata Sukhairi.

Lanjut Sukahiri, kalau memang era digital ini ketinggalan tentu juga akan disahuti dengan digitalisasi. Semua komponen para pedagang, pengelola, pemerintah juga harus ikut bekerjasama membahas bagaimana menarik kembali kejayaan pasar di Madina.

"Ini yang kita sedang kaji bagaimana pasar baru Panyabungan lebih berinovasi, tentu dengan kerjasama yang baik," sebutnya.

Terkait kios atau los yang sebagian belum terjual, Sukhairi mengatakan jika memang harganya terlalu mahal, Pemda tentu punya kajian dan revisi. Namun kata Sukhairi ini produk peraturan daerah yang sedang  dijalankan.

"Namun kalau memang dirasa agak mahal, tentu punya kajian, ada revisi karena ini produk peraturan daerah, ini yang sedang kita jalankan. Pemerintah hanya mengikuti apa yang sudah disepakati antara pemerintah dengan DPRD," sebut Sukhairi.

Kadis Perdagangan Madina Parlin Lubis menyampaikan, jumlah total kios dan los sebanyan 810 unit dengan rincian kios 506 unit dan los sebanyak 304 unit.

"Untuk kios pada lantai satu sebanyak 213 unit, ini sudah terjual keseluruhan. Untuk kios lantai dua sebanyak 222 unit, ini tersisa 6 unit lagi," katanya.

Untuk kios lantai tiga sebanyak 71 unit, yang terjual baru satu unit dan tersisa 70 unit. Sedangkan los sebanyak 304, terjual 171 unit dan belum terjual 133 unit.

Sedangkan untuk di bioskop tapanuli kata Parlin, jumlah kios yang tersedia sebanyak 22 unit dan sudah dilakukan pendaftaran sebanyak 35 pedagang.

"Pada saat ini sedang dilakukan verifikasi berkas pendaftaran pedagang, dan selanjutnya akan dilaksanakan penempatan para pedagang," kata Parlin.

Parlin berharap dengan dilaksanakannya peresmian pasar ini dapat memberikan fasilitas yang layak bagi pedagang, sehingga bisa berdagang di tempat yang layak, tertip, aman, dan nyaman.(fadli)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com