Bupati Madina HM Ja'far Sukhairi. (foto/ist) |
Hal itu disampaikannya saat memimpin apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana di pelataran parkir Masjid Agung Nur Ala Nur, Desa Parabangunan, Panyabungan, Selasa (3/12/2024).
Madina kata Bupati, memiliki kondisi geografis, geologis dan demografis yang rawan terjadinya bencana baik yang disebabkan oleh faktor alam, non alam maupun oleh perbuatan manusia.
"Ke depannya penanggulangan bencana di Madina harus menjadi prioritas dan di titik beratkan pada pencegahan dan mitigasi bencana. Begitu juga sistem edukasi kebencanaan yang berkelanjutan khususnya di daerah rawan bencana.
Bupati Juga menghimbau instansi perangkat daerah, agar secara berkala meyelenggarakan latihan kesiapsiagaan bencana sesuai situasi kondisi dan potensi ancaman bencana di lingkungan masing-masing.
"Saya harap melalui latihan-latihan berkala tersebut, masyarakat dapat lebih siap siaga dan memiliki pengetahuan yang memadai untuk menghadapi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi," kata Sukhairi.
Dalam apel tersebut turut hadir unsur Forkopimda, Sekda Madina Alamulhaq, Asisten, kepala OPD serta diikuti personil TNI dan Polri, BPBD, PMI, dan siswa Pramuka.(fadli)