Rayakan HUT PDIP ke 52 Tahun, Memori Tegaskan Komitmen Dukungan ke Megawati

Sebarkan:
Ketua DPC PDIP Sibolga, Memori Evaulina Panggabean, memotong nasi tumpeng pada perayaan HUT ke 52 PDIP di kantor sekretariat partai itu di Jalan S Parman, Sibolga, Jumat (10/1/2025). (foto:mm/jhonny simatupang) 
SIBOLGA (MM) - Keluarga besar DPC PDIP Sibolga menegaskan komitmen mereka untuk mendukung Megawati Soekarno Putri kembali menjadi ketua umum partai berlambang moncong putih itu pada kongres VII PDIP pada Februari 2025 mendatang.

Ketua DPC partai itu, Memori Evaulina Panggabean, mengatakan komitmen itu telah mereka sampaikan secara khusus pada sebuah acara yang digelar di Sekretariat DPD PDIP Sumatera Utara (Sumut) di Kota Medan pada beberapa waktu lalu. 

Seluruh kader dan pengurus PDIP se Sumut pada kesempatan itu menyatakan kesepakatan dan kesolidan untuk meminta dan mendukung kembali Megawati Soekarno Putri sebagai ketua umum PDIP di Kongres PDIP VII Februari 2025.

"Itulah harapan kami (DPC PDIP Sibolga) di HUT ke 52 tahun PDIP ini, agar Ibu Megawati Soekarno Putri bersedia kembali menjadi ketua umum PDIP," ungkap Memori menjawab medanmerdeka.com terkait harapan DPC PDIP Sibolga di tengah merayakan HUT ke 52 PDIP bersama seluruh jajarannya di kantor sekretariat partai itu di Jalan S Parman, Sibolga, Jumat (10/1/2025).

Dia mengakui, dukungan kembali kepada Megawati Soekarno Putri tersebut, karena pihaknya melihat kepemimpinan Putri Proklamator Kemerdekaan itu masih sangat dibutuhkan PDIP, terutama di tengah gencarnya "serangan" kepada PDIP sekarang ini. 

"Di mana PDIP saat ini sedang "diacak-acak" oleh pihak luar maupun dari dalam partai yang tidak terlaksana/didengar/diiyakan oleh ketua umum. Terbukti dari peristiwa yang telah menjerat sekretaris PDIP, Hasto Kristiyanto," tukas Memori, di dampingi Sekretaris dan Bendara DPC PDIP Sibolga, Lo'osoki Gulo dan Riko Simamora. 

Adapun perayaan HUT ke 52 PDIP oleh DPC PDIP Sibolga itu sendiri dilakukan secara sederhana diawali dengan upacara penaikan bendera dan pemotongan nasi tumpeng serta pembagian tali asih kepada abang becak dan kepada warga kurang mampu. 

Menurut Memori, perayaan HUT PDIP ke 52 tahun ini sesuai instruksi DPP PDIP bahwa rangkakan acara yang wajib dilaksanakan adalah upacara penaikan bendera, penotongan tumpeng dan berbagi kasih dengan abang becak ataupun orang-orang kurang mampu. 

"Selain itu, selesai salat jumat, kami juga akan mendengar pidato ketua umum PDIP Megawati Soekarno Putri," pungkasnya. (jhonny simatupang) 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com