 |
| Tiga tersangka diamankan TIM FIQR TNI AL Lantamal I Belawan. (foto/ist) |
Dantim F1QR Lantamal I Mayor Laut (S) Jagar Verno Jhodi Hutagaol, mengatakan, ketiga pelaku yang diamankankan masing-masing Andul Rafar alias Tofa (47), Irwansyah (31), Hairi (31), dan Tofa pengelola pantai Dewi dan Jack (50) masing dalam buron.
Di lokasi pantai tim F1QR menyegel gudang berbentuk gubuk yang menjadi tempat penyimpanan Avtur curian sebayak 30 kiloliter (KL) yang ditampung dalam 29 unit baby tank. Untuk 1 baby tanki berisikan 1 KL dan 2 drum berisi 4400 liter avtur.
Mayor Laut (S) Jagar Verno Jhodi Hutagaol, menerangkan, penggerebekan ini berawal informasi yang dikembangkan Intel Lantamal I Belawan, yang kemudian dilaporkan ke Komandan Lantamal I Brigjen TNI (Mar) Jasiman Purba.
“Setelah bukti-bukti akurat Komandan Lantamal I memerintahkan melalui Asops Lantamal I Kolonel Laut (P) Hendrik Kurniawan untuk melakukan penindakan dengan membentuk Tim Gabungan dari Tim Intel Lantamal I, Posal Pantai Labu dan Patkamla Karang Gading yang dipimpin oleh Komandan Tim Intel Lantamal I sebagai Dantim F1QR Lantamal I,” ujarnya, Rabu (12/2/2025).
 |
| Barang bukti avtur curian disita di areal Pantai Dewi. (foto/ist) |
Ada pun modus pencurian BBM milik Pertamina ini dilakukan dengan melubangi pipa bawah laut (tapping ilegal) dan dipasang selang yang terhubung ke tanki yang ada di gudang penampungan.
Menurut keterangan dari tersangka pelaku, kegiatan ini sudah mereka lakukan sejak tahun 2022 dan sekali beraksi dapat mengambil sekitar 30 KL BBM jenis Avtur.
Guna penyelidikan, ketiga tersangka dan barang bukti diamankan oleh TNI AL Lantamal I, guna proses pelimpahan lebih lanjut.
Komandan Lantamal - I, Brigjen TNI (Mar) Jasiman Purba menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kerja keras dan keberhasilan yang diperoleh Tim F1QR Lantamal I. Ia berpesan agar tidak berhenti sampai disitu, tetap bekerja keras mencegah dan menindak aksi-aksi ilegal lainnnya di seluruh wilayah kerja Lantamal I. (Awal yatim)
