![]() |
Jenazah Zahara terbujur kaku di pangkuan ibunya. (foto/ist) |
Belakangan diketahui kalau jasad korban ditemukan di dalam sebuah lobang bekas kolam ikan, dengan kondisi leher terjerat tali dan tidak menggunakan celana.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber di lapangan, mengatakan diduga sebelum dibunuh korban sempat diperkosa oleh pelaku. "Saya menduga adek saya jadi korban pemerkosaan pelaku," ungkap abang korban, Bayu (26).
Sebelumnya Bayu bersama sang ibu mencari keberadaan adiknya yang tak pulang dari tengah hari. "Tadi adek saya keluar rumah, gak biasanya dia keluar sampek lama dan gak ada kabar. Dan ibu saya sempat melihat terduga pelaku Dimas berada di dekat kolam ikan. Tadi pas ibu ku nyari ke sini, ada Dimas di sini dekat kolam. Saat ditanyak sedang ngapain dia bilang lagi mincing," jelas Bayu.
Karena penasaran, Bayu sempat turun ke dalam kolam. Namun tidak menemukannya. Sedangkan Dimas langsung pergi, ketika Bayu masuk ke dalam kolam tersebut. Merasa penasaran, Bayu pun mendatangi tempat mangkal Dimas. Ketika ditanya, Dimas ngelak, sembari mengatakan tidak mengetahui keberadaan Zahara. Selanjutnya Bayu kembali masuk ke dalam kolam untuk mencari adeknya.
"Ibu bilang coba kau masuk lagi, pas aku cari jasad adek aku sudah terbenam di dalam lumpur dengan kondisi leher terjerat tali nilon dan handuk. Adek saya juga gak pake celana," ucapnya sambil menahan sedih.
Akhirnya pihak keluarga korban mencari keberadaan terduga pelaku. Namun sudah keburu kabur bersama sang istri meninggalkan kediamannya. "Uda kabur dia bang, pake kereta tetangga, alasan mau ke depan ada perlu," pungkasnya.
Informasi di lapangan menyebutkan kalau, pelaku sudah diringkus polisi. Sementara itu Kapolsek Medan Labuhan Kompol T Sibuea membenarkan. " Siap bang …..sebentar bang lagi didalami ….." jelas Kapolsek Medan Labuhan. (Awal yatim)