BPBD Kota Padangsidimpuan Terus Laksanakan Monitoring Upaya Pembersihan Material Lumpur dan Longsor

Sebarkan:
Satgas Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Padangsidimpuan saat menangani  sejumlah titik yang terdampak material lumpur akibat banjir.(foto/ist)
PADANGSIDIMPUAN (MM) - Pasca Banjir yang melanda Kota Padangsidimpuan beberapa hari yang lalu BPBD Kota Padangsidimpuan terus laksanakan monitoring upaya pembersihan material lumpur dan Longsor.

Seperti halnya akibat banjir tersebut membuat area pekarangan pemukiman, rumah  warga ditimbun material lumpur usai surutnya banjir. Kemudian material longsor juga sempat menimbun badan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) dan sejumlah rumah warga.

Dalam mengatasi atau membersihkan hal tersebut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padangsidimpuan, mengerahkan personil Satgas Tim Reaksi Cepat membersihkan material lumpur dan longsor dari lokasi yang terdampak.

Seperti halnya Satgas Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Padangsidimpuan telah menangani sejumlah titik yang terdampak material lumpur akibat banjir, seperti di Perumahan RCM Batunadua, Kecamatan Padangsidimpuan Batu Nadua, Pemukiman Warga di Sitamiang Baru, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan.

Selanjutnya, di S.Deli Ujung Padang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kampung Toba, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kampung Melayu, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, dan Aek Tampang, Kecamatan Padansidimpuan Selatan.

Kepala BPBD Harnovil Harun ST  saat di konfirmasi, mengatakan bahwa Pemerintah Kota Padangsidimpuan melalui BPBD beserta unsur OPD  akan terus berupaya bekerja maksimal hadir ditengah - tengah masyarakat yang terdampak banjir melakukan monitoring pembersihan material lumpur dan longsor akibat dampak banjir.

"Kita berharap masyarakat memahami, BPBD Kota Padangsidimpuan akan terus bekerja hadir ditengah - tengah masyarakat dengan monitoring menyisir seluruh lokasi - lokasi yang terdampak banjir untuk melakukan pembersihan material lumpur dan longsor akibat dampak banjir," imbuhnya, Jumat (21/3/2025)

Selain itu, Ia juga mengatakan terkait pencarion orang hilang BPBD bersama Unsur TNI, Polri serta Basarnas akan terus melakukan pencarian orang hilang sampai hari ke 7. Hal tersebut menurut Undang-Undang (UU) Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Pencarian dan Pertolongan.

Sebelumnya BPBD Kota Padangsidimpuan bersama unsur TNI, Polri serta Basarnas telah berhasil menemukan Jenazah salah satu korban hilang hanyut saat banjir beberapa hari lalu, tepatnya di bantaran Sungai Batang Angkola, Desa Labuhan Rasoki, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Selasa (18/03/2025), kemarin, dimana ada dua korban hilang

"Bilamana sampai hari ke 7 pencarian dan pertolongan orang hilang masih belum ditemukan. Selanjutnya kita akan mengikuti petunjuk dari  Undang - Undang pencarian dan pertolongan tersebut"ujarnya.(Bambang Ginting)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com