 |
| Kordinator FORMAS Edianto Simatupang saat serah terima berkas dugaan penyalahgunaan Anggaran Desa Pasar Sorkam ke Inspektorat Tapteng, Jumat (7/3/2025). (foto:mm/ist) |
Selain itu, ke Inspektorat Tapteng, FORMAS juga melaporkan dugaan penyalahgunaan anggaran desa Kades Pasar Sorkam tersebut ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) serta kepada Bupati dan Wakil Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu-Mahmud Efendi Lubis.
"Laporan itu telah kami masukkan pada Jumat (7/3/2025) lalu," ungkap Edianto, Senin (10/3/2025), tanpa merinci seberapa besar anggaran desa Pasar Sorkam tersebut disalahgunakan Kades Pasar Sorkam HE.
Disinggung apakah laporan pengaduan FORMAS itu terkait masa lalunya yang sebelumnya sempat mendekam di balik jeruji besi selama dua tahun karena dituduh dirinya telah melanggar Undang-Undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) atas postingannya di media sosial Facebook (FB) miliknya yeng menyebut "Kades-Kades Iblis Tega Kali Kau Memakan Hak-Hak Rakyat", Edianto menegaskan, laporan itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan kilas balik persoalan hukum masa lalunya. Sebaliknya, FORMAS Tapteng hanya turut serta mendukung program Bupati dan Wakil Bupati Tapteng "Naik Kelas, Adil Untuk Semua".
"Artinya, di mata hukum semua sama. Jika terbukti menyalahgunakan anggaran, maka hukum harus ditegakkan seadil-adilnya. Jangan karena jabatannya sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Desa (APDESI) Tapteng, sehingga laporan kami tersebut mandat atau tidak ditanggapi atau tidak direspon nantinya. Jika itu terjadi, maka kami akan melanjutkannya ke tingkat hukum selanjutnya. Atau jika diperlukan, kami akan melakukan aksi damai agar proses hukum memang benar-benar berjalan dengan seadil-adilnya," pungkasnya. (jhonny simatupang)
