IWO Batu Bara Laporkan Dugaan Korupsi Rehab Gedung Workshop BUMD 2023

Sebarkan:
Kepala dinas PUTR Batu Bara Kurnia Lismawatie. (foto/ist)
BATU BARA (MM) – Ikatan Wartawan Online (IWO) Batu Bara, menilai rehab berat Workhsop BUMD Satker Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) senilai Rp720 juta yang bersumber dari APBD Batu Bara 2023, dinilai terindikasi korupsi.

Ketua PD IWO Batu Bara, Darmansyah mengatakan, berdasarkan investigasi yang dilakukan, rehab gedung workshop pada Februari-April 2023, sudah dikerjakan setengah. Namun pada September 2023, pekerjaan yang sama kembali ditenderkan dengan judul Rehab Berat Worksop BUMD sebesar Rp 720. 000.000 dengan hasil HPS 719.600.000.

Pihak IWO, sambung Darmansyah, melakukan konfirmasi kepada Kadis PUPR Batu Bara, Kurnia Lismawatie yang menyebutkan pekerjaan wrokshop dinyatakan sudah selesai dikerjakan, namun belum dibayarkan karena APBD Batu Bara, mengalami devisit anggaran. "Pekerjaan rehab itu sudah selesai, tapi belum dibayar", karena tidak ada uangnya, Pemkab lagi devisit," kata Kurniawati sebagaimana disampaikan Darmansyah, Selasa (25/3/2025).

IWO menilai Rehap Berat Workhsop BUMD yang dikerjakan CV. MS yang beralamat di Dusun IV Desa Simpang Dolok, Kecamatan Datok Limapuluh, ada konspirasi Dinas PUTR dengan rekanan secara bersama-sama melakukan korupsi.

IWO akan melakukan rapat internal, dan investigasi lanjutan untuk melengkapi dokumen laporan dugaan perbuatan melawan hukum atau tindak pidana korupsi ke Kejari Batu Bara.

Sementara itu, Kadis PUTR Kurnia Lismawatie yang dikonfirmasi medanmerdeka.com, mengatakan, dalam pekerjaan workshop ia tidak bisa menjelaskan secara rinci, karena hanya membeyarkan saja. Untuk itu, nanti akan dijelaskan oleh Kabid PUTR, Tunas secara rinci dan transparan. Hanya saja, Tunas yang dihubungi berkali-kali belum memberikan jawaban. (zein)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com