![]() |
Jenazah Syafrizsal dievakuasi tim BPBD Batu Bara. (foto/ist) |
Kapolsek Indrapura AKP Reynold Silalahi melalui Kanit Reskrim IPTU M Siregar mengatakan, jenazah korban hanyut Syafrizal diketemukan tim gabungan Tni,Polri, BPBD Batu Bara yang melakukan penyisiran aliran sungai sejak korban dikabarkan hanyut.
“Jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga di Dusun Tanjung Mulia, Desa Tanjung Gading, Kecamatan Sei Suka. Pihak keluarga sudah mengiklaskan, jadi tidak dilakukan otopsi,” ujar IPTU M Siregar, Senin (3/3/2025).
Dijelaskannya, sebelumnya korban Syafrizal bersama temannya Aditia Prayoga (17), warga Bandar Marsilam, Simalungun, Minggu (2/3/2025) pukul 13.30 WIB, berniat pencari ikan. Keduanya berangkat dari aliran sungai Tanjung Mulia, Desa Tanjung Gading, Kecamatan Sei Suka.
Keduanya lalu menyeberang ke aliran sungai Benteng, Desa Sipare-pare, Kecamatan Airputih, yang memiliki kedalaman 3 meter. Aditia kemudian menyeberang dengan cara berenang, sedangkan Syafrizal hanyut karena tidak bisa berenang.
Saksi, Pendi (34) yang sedang memotong pelepah sawit melihat kejadian itu langsung bergegas mencoba menolong. Namun upaya pemuda itu gagal, korban keburu terseret derasnya air. Saksi kemudian memberitahukan kejadian itu ke warga dan pihak kepolisian setempat. (zein)