![]() |
Anggota DPRD Madina, Khoirul Anwar Hasibuan.(foto/ist) |
KA mengaku, beredarnya pemberitaan di Media Online yang menyudutkannya tidak berdasar, dan bertujuan untuk mencemarkan nama baiknya sebagai anggota dewan.
"Sebagian dana hibah untuk Masjid itu sudah disalurkan ke beberapa jasa penyedia, dan dananya sama sekali tidak saya gelapkan seperti pemberitaan itu, dan berdasarkan pertemuan dengan beberapa tokoh masyarakat saya bersedia memberikan jaminan untuk meyakinkan masyarakat sebagai bentuk itikad baik dan tanggungjawab untuk menyelesaikan pembangunan kubah mesjid itu,” kata Khoirul Anwar Hasibuan.
Selain itu, menurut Khoirul pembangunan kubah Masjid tersebut saat ini masih dalam proses pengerjaan dan masa waktu proses pengerjaan masih lama
“Ada beberapa faktor terjadinya keterlambatan pembangunannya karena adanya perubahan jadwal yang disesuaikan karena pelaksanaan ibadah tarawih pada bulan ramadhan dan hari raya Idul Fitri kemarin, dananya juga akan disesuaikan dengan RAB Masjidnya, dan pengerjaannya belum melewati batas waktu yang ditentukan,” tambahnya
Khoirul juga meminta masyarakat agar lebih teliti dan cermat dalam menerima informasi yang beredar tentang pembangunan kubah Masjid Qurrotul Qolbi di Desa Mompang Julu.
Dengan demikian, KA berharap bahwa masyarakat dapat memahami kebenaran tentang pembangunan kubah Masjid tersebut dan tidak terjebak dan salah paham.
Khoirul juga mengaku pengurus BKM akan mempertanggungjawabkan pembangunan kubah mesjid Qurrotul Qolbi sampai selesai.(fadli)